Pemanasan Global Ancam Negara Tropis Meningkatnya suhu bumi akibat pemanasan gl...
Pemanasan Global Ancam Negara Tropis
Meningkatnya suhu bumi
akibat pemanasan global belakangan
ini kian mengkhawatirkan. Peneliti
baru-baru ini mengatakan dampak
buruk akibat perubahan cuaca akan
bermula di wilayah tropis, bukan
wilayah Arktik.
Jaguar akan terancam kepunahanya
lebih dulu ketimbang beruang kutub.
Dalam sepuluh tahun ke depan,
peneliti memprediksi, wilayah tropis
yang termasuk di Indonesia di
dalamnya akan lebih dulu menderita
akibat perubahan iklim dibanding
wilayah kutub utara dan kutub
selatan. Laporan tersebut tercantum
dalam Jurnal Nature pada 9 Oktober
sebagaimana dikutip LiveScience,
Jumat (11/10/2014).
Penduduk dunia, khususnya negara-
negara tropis akan mengalami
perubahan iklim yang ekstrem.
Penelitian menyebutkan kota New
York akan menjadi kota dengan suhu
paling tinggi di dunia pada tahun
2047. Hal itu bakal terjadi jika
penduduk bumi tetap melepaskan
emisi gas karbon dalam jumlah yang
sama seperti saat ini dalam lima
tahun ke depan.
"Musim dingin di masa datang akan
lebih panas dari musim kemarau
paling panas sejak 150 tahun lalu,"
kata Camilo Mora, kepala peneliti dari
University of Hawaii. Perubahan iklim
Bumi juga terjadi pada peningkatan
kadar asam di lautan, perubahan
curah hujan, dan peningkatan muka
air laut.
Penduduk dunia, khususnya negara-
negara tropis akan mengalami
perubahan iklim yang ekstrem.
Penelitian menyebutkan kota New
York akan menjadi kota dengan suhu
paling tinggi di dunia pada tahun
2047. Hal itu bakal terjadi jika
penduduk bumi tetap melepaskan
emisi gas karbon dalam jumlah yang
sama seperti saat ini dalam lima
tahun ke depan.
"Musim dingin di masa datang akan
lebih panas dari musim kemarau
paling panas sejak 150 tahun lalu,"
kata Camilo Mora, kepala peneliti dari
University of Hawaii. Perubahan iklim
Bumi juga terjadi pada peningkatan
kadar asam di lautan, perubahan
curah hujan, dan peningkatan muka
air laut.
Peneliti memprediksi perubahan
cuaca dari iklim saat ini. Wilayah
tropis yang berada di garis
khatulistiwa dikatakan sensitif
terhadap perubahan iklim yang akan
merusak ekosistem yang ada.
Peningkatan suhu panas dan
sedikitnya curah hujan akan
membuat tumbuhan dan hewan
tropis mati sedikit demi sedikit.
Peneliti juga membuat peta tentang
peningkatan suhu yang terjadi
berdasarkan tahun. Peningkatan
suhu ekstrem di Indonesia
diperkirakan terjadi pada 2020 di
Papua dan 2029 di Jakarta.
"Kami tak menganggap wilayah
kutub akan baik-baik saja. Kami
hanya mengungkapkan fakta yang
membuktikan dampak buruk paling
besar akan terjadi di wilayah tropis,"
kata Mora.
Kendati demikian penelitian tak
menjelaskan secara spesifik spesies
apa saja yang akan mengalami
kepunahan lebih dulu. Ini disebabkan
karena kemampuan bertahan hidup
beberapa spesies berbeda-beda.
(amr)
okezone.com
Meningkatnya suhu bumi
akibat pemanasan global belakangan
ini kian mengkhawatirkan. Peneliti
baru-baru ini mengatakan dampak
buruk akibat perubahan cuaca akan
bermula di wilayah tropis, bukan
wilayah Arktik.
Jaguar akan terancam kepunahanya
lebih dulu ketimbang beruang kutub.
Dalam sepuluh tahun ke depan,
peneliti memprediksi, wilayah tropis
yang termasuk di Indonesia di
dalamnya akan lebih dulu menderita
akibat perubahan iklim dibanding
wilayah kutub utara dan kutub
selatan. Laporan tersebut tercantum
dalam Jurnal Nature pada 9 Oktober
sebagaimana dikutip LiveScience,
Jumat (11/10/2014).
Penduduk dunia, khususnya negara-
negara tropis akan mengalami
perubahan iklim yang ekstrem.
Penelitian menyebutkan kota New
York akan menjadi kota dengan suhu
paling tinggi di dunia pada tahun
2047. Hal itu bakal terjadi jika
penduduk bumi tetap melepaskan
emisi gas karbon dalam jumlah yang
sama seperti saat ini dalam lima
tahun ke depan.
"Musim dingin di masa datang akan
lebih panas dari musim kemarau
paling panas sejak 150 tahun lalu,"
kata Camilo Mora, kepala peneliti dari
University of Hawaii. Perubahan iklim
Bumi juga terjadi pada peningkatan
kadar asam di lautan, perubahan
curah hujan, dan peningkatan muka
air laut.
Penduduk dunia, khususnya negara-
negara tropis akan mengalami
perubahan iklim yang ekstrem.
Penelitian menyebutkan kota New
York akan menjadi kota dengan suhu
paling tinggi di dunia pada tahun
2047. Hal itu bakal terjadi jika
penduduk bumi tetap melepaskan
emisi gas karbon dalam jumlah yang
sama seperti saat ini dalam lima
tahun ke depan.
"Musim dingin di masa datang akan
lebih panas dari musim kemarau
paling panas sejak 150 tahun lalu,"
kata Camilo Mora, kepala peneliti dari
University of Hawaii. Perubahan iklim
Bumi juga terjadi pada peningkatan
kadar asam di lautan, perubahan
curah hujan, dan peningkatan muka
air laut.
Peneliti memprediksi perubahan
cuaca dari iklim saat ini. Wilayah
tropis yang berada di garis
khatulistiwa dikatakan sensitif
terhadap perubahan iklim yang akan
merusak ekosistem yang ada.
Peningkatan suhu panas dan
sedikitnya curah hujan akan
membuat tumbuhan dan hewan
tropis mati sedikit demi sedikit.
Peneliti juga membuat peta tentang
peningkatan suhu yang terjadi
berdasarkan tahun. Peningkatan
suhu ekstrem di Indonesia
diperkirakan terjadi pada 2020 di
Papua dan 2029 di Jakarta.
"Kami tak menganggap wilayah
kutub akan baik-baik saja. Kami
hanya mengungkapkan fakta yang
membuktikan dampak buruk paling
besar akan terjadi di wilayah tropis,"
kata Mora.
Kendati demikian penelitian tak
menjelaskan secara spesifik spesies
apa saja yang akan mengalami
kepunahan lebih dulu. Ini disebabkan
karena kemampuan bertahan hidup
beberapa spesies berbeda-beda.
(amr)
okezone.com
0 komentar:
Posting Komentar