Bahaya Penggunaan Headset Bahaya Penggunaan Headset [Earphone]. Terlalu sering...
Bahaya Penggunaan Headset
Bahaya Penggunaan Headset
[Earphone]. Terlalu sering
menggunakan atau terlalu memaksa
pemakaian headset akan
menyebabkan kerusakan gangguan
pendengaran atau penurunan fungsi
pendengaran [tuli, budeg dll.]. Apalagi
biasanya earphone/headset
digunakan dengan diset sekeras-
kerasnya untuk "melawan" noise dari
luar yang biasanya kita gunakan di
tempat-tempat ramai/ bising. Ini
sangat beresiko tinggi.
Ketulian sudah dapat menyerang
orang semakin dini. Awal-awalnya
telinga yang sering menggunakan
earphone tidak terasa apa-apa, tapi
ketika hendak mencabut earphone,
telinga terasa panas dan berdengung
hebat.
Itu terjadi akibat kelelahan koklea
[rumah siput], yang berperan penting
dalam proses pendengaran. Kelelahan
koklea yang terjadi terus-menerus
dan tak segera ditangani dapat
menyebabkan gangguan pendengaran
menetap.
Untuk orang dengan pendengaran
normal, audiogram terletak antara nol
dan 20 desibel. Di atas angka itu,
artinya kondisi telinga sudah tidak
beres.
Hanya dapat diobati dengan terapi
hiperbalik [memberi obat-obatan
khusus] agar tingkat ketuliannya
berkurang, tapi tak sembuh. Sebab,
yang rusak adalah sel rambut pada
organ telinga bagian dalam yang
berfungsi menangkap rangsangan
atau frekuensi suara. Bila bagian ini
sudah terganggu dan rusak, tak akan
bisa kembali normal.
Badan Kesehatan Dunia [WHO], Sound
Hearing 2030 juga sudah memprogram
untuk mengurangi kasus gangguan
pendengaran dan ketulian hingga 50
persen pada 2015, dan 90 persen
dalam 15 tahun berikutnya. Masalah
utamanya adalah gaya hidup yang
salah seperti kebiasaan penggunaan
earphone.
Selain itu, jangan menggunakannya
saat menyetir atau di jalan raya yang
berisik. Ini akan membuat pengguna
tidak mendengar suara peringatan
orang/ mobil lain dll, yang
kemungkinan besar menyebabkan
kecelakaan. Self-awareness menurun
karena pengalihan konsentrasi kita
dari lingkungan sekitar dan jalan ke
suara dari earphones.
Keseimbangan badan pun bisa kacau
karena tekanan udaranya
mempengaruhi keseimbangan badan
ketika kita menggunakan earphone di
jalan atau sedang menyetir. Lebih baik
kita rajin membersihkan telinga dari
ear wax agar tidak infeksi.
Dengan mengetahui bahaya
penggunaan headset [earphone]
diatas, mudah-mudahan bisa menjadi
peringatan buat kita agar tidak terlalu
sering menggunakan headset/
earphone. Lebih baik langsung pake
spiker, kan lebih puas tuh dengernya.
Bahaya Penggunaan Headset
[Earphone]. Terlalu sering
menggunakan atau terlalu memaksa
pemakaian headset akan
menyebabkan kerusakan gangguan
pendengaran atau penurunan fungsi
pendengaran [tuli, budeg dll.]. Apalagi
biasanya earphone/headset
digunakan dengan diset sekeras-
kerasnya untuk "melawan" noise dari
luar yang biasanya kita gunakan di
tempat-tempat ramai/ bising. Ini
sangat beresiko tinggi.
Ketulian sudah dapat menyerang
orang semakin dini. Awal-awalnya
telinga yang sering menggunakan
earphone tidak terasa apa-apa, tapi
ketika hendak mencabut earphone,
telinga terasa panas dan berdengung
hebat.
Itu terjadi akibat kelelahan koklea
[rumah siput], yang berperan penting
dalam proses pendengaran. Kelelahan
koklea yang terjadi terus-menerus
dan tak segera ditangani dapat
menyebabkan gangguan pendengaran
menetap.
Untuk orang dengan pendengaran
normal, audiogram terletak antara nol
dan 20 desibel. Di atas angka itu,
artinya kondisi telinga sudah tidak
beres.
Hanya dapat diobati dengan terapi
hiperbalik [memberi obat-obatan
khusus] agar tingkat ketuliannya
berkurang, tapi tak sembuh. Sebab,
yang rusak adalah sel rambut pada
organ telinga bagian dalam yang
berfungsi menangkap rangsangan
atau frekuensi suara. Bila bagian ini
sudah terganggu dan rusak, tak akan
bisa kembali normal.
Badan Kesehatan Dunia [WHO], Sound
Hearing 2030 juga sudah memprogram
untuk mengurangi kasus gangguan
pendengaran dan ketulian hingga 50
persen pada 2015, dan 90 persen
dalam 15 tahun berikutnya. Masalah
utamanya adalah gaya hidup yang
salah seperti kebiasaan penggunaan
earphone.
Selain itu, jangan menggunakannya
saat menyetir atau di jalan raya yang
berisik. Ini akan membuat pengguna
tidak mendengar suara peringatan
orang/ mobil lain dll, yang
kemungkinan besar menyebabkan
kecelakaan. Self-awareness menurun
karena pengalihan konsentrasi kita
dari lingkungan sekitar dan jalan ke
suara dari earphones.
Keseimbangan badan pun bisa kacau
karena tekanan udaranya
mempengaruhi keseimbangan badan
ketika kita menggunakan earphone di
jalan atau sedang menyetir. Lebih baik
kita rajin membersihkan telinga dari
ear wax agar tidak infeksi.
Dengan mengetahui bahaya
penggunaan headset [earphone]
diatas, mudah-mudahan bisa menjadi
peringatan buat kita agar tidak terlalu
sering menggunakan headset/
earphone. Lebih baik langsung pake
spiker, kan lebih puas tuh dengernya.
0 komentar:
Posting Komentar