ADAKAH ALAM SEMESTA SEBELUM BIG BANG ? 3 peneliti dari institusi Perimeter memb...

ADAKAH ALAM SEMESTA SEBELUM BIG BANG ?



3 peneliti dari institusi Perimeter memberi masukan baru tentang alam semesta. Teori sebelumnya menyebut sebuah Big Bang terjadi, melontarkan isi seluruh alam semesta. Dan terjadi seperti sekarang ini, dari galaksi, bintang dan planet. Bagaimana sebelum terjadinya Big Bang, itu yang dipertanyakan.



Walau cerita Big Bang juga masih sebatas teori saja, karena terjadi pada 13,7 miliar tahun lalu. Dan perkiraan tahun tersebut juga sebatas teori, karena ilmuwan hanya bisa memberikan data dari apa yang mereka lihat.



Menurut para ilmuwan dari Perimeter menyebutkan teori Big Bang mungkin salah. Mungkin alam semesta ini tidak tunggal seperti di satu tempat. Sepertinya mulai mengarah ke dunia paralel. Pendapat mereka, alam semesta kita dikenal dengan 3 dimensi. Bahkan asal alam semesta berasal dari lubang hitam singularitas sebagai pusat alam semesta dalam 4 dimensi. Dibelakang garis horison dianggap sebagai dimensi lain ketika terjadinya Big Bang. Selebihnya bisa dilihat cerita dari 3 ilmuwan ini, pusing garuk kepala dahulu.



obengplus




Pengalaman Mati Suri Mati suri adalah kejadian dimana seseorang dinyatakan tela...

Pengalaman Mati Suri



Mati suri adalah kejadian dimana seseorang dinyatakan telah meninggal namun setelah beberapa lama dia kembali hidup dan bernapas. Kejadian ini sering dianggap aneh oleh sebagian masyarakat. Mau tahu apa pengalaman orang mati suri?



Konon, orang yang mati suri akan melihat dan merasakan berbagai hal yang jauh dari luar nalar. Masing-masing orang akan mengalami hal yang berbeda, ada yang merasakan hal menyenangkan dan ada juga yang merasakan hal menakutkan.



PMH Atwater, peneliti Amerika dan penulis buku-buku tentang pengalaman mendekati kematian (near death experience) menuturkan, pengalaman yang menyenangkan saat mati suri lebih banyak dialami dibandingkan pengalaman yang menakutkan.



Pengalaman menyenangkan yang sering ditemui oleh orang mati suri ada bermacam-macam. Misalnya, bertemu anggota keluarga yang sudah meninggal, bertemu dengan sosok bijak seperti nabi atau bertemu makhluk yang bercahaya.



Sedangkan pengalaman menakutkan dari mati suri adalah merasa takut, sedih, dan bertemu dengan makhluk mengerikan bahkan, sampai melihat neraka. Namun tenang, karena kebanyakan orang mati suri mendapat pengalaman baik.



“Pengaruh terbesar dari mati suri terletak pada makna pengalaman tersebut bagi si subjek, bukan jenis pengalaman yang dijumpai,” tulis Rubiana Soeber, seorang psikolog seperti dikutip detikHealth, Rabu (1/8/2012).



Menurut Rubiana, masing-masing orang mempunyai penilaian tersendiri terhadap makna pengalamannya. Pengalaman menyenangkan untuk Anda, bukan berarti menyenangkan juga untuk orang lain. Jadi, makna pengalaman tergantung dari penilaian dan pemikiran masing-masing orang.



Terlepas dari semua itu, orang mati suri dengan pengalaman buruk akan lebih cepat berubah. Dalam hal ini perubahan tingkah laku saat di dunia nyata. Dia akan menjadi sosok yang alim atau rajin beribadah. Itu semua dilakukan semata-mata karena dia merasa takut (dengan pengalaman buruknya saat mati suri) dan ingin segera bertobat.



Secara umum, para ahli menemukan bahwa akan selalu ada efek positif pada orang yang mati suri. Namun sebagian orang ada yang masih berjuang untuk mengatasi masalah psikologis termasuk takut akan kematian.



Itulah pengalaman yang dirasakan oleh orang mati suri. Apakah kamu mau coba?




Mengintip Honor Artis Indonesia Menjadi milioner ternyata tidak perlu harus jad...

Mengintip Honor Artis Indonesia



Menjadi milioner ternyata tidak perlu harus jadi pengusaha. Betapa tidak, honor artis-artis Indonesia saat ini tergolong dahsyat. Jika pengusaha berpikir omset, sebaliknya artis berpikir episode. Jumlah episode di sebuah program atau honor sekali manggung di televisi, menandakan pendapatan yang mereka terima.



Saat ini saya belum mendapatkan artis siapa yang memiliki honor tertinggi di jagat pertelevisian Indonesia. Namun, Trans 7 berani membayar artis sekelas Tukul dengan honor Rp 35 juta per episode di program Bukan Empat Mata. Angka sebesar itu adalah honor terakhir ketika menandatangi perpanjangan kontrak.



Kompasianers, percaya tak percaya, honor Tukul itu cuma beda 5 juta dengan honor Mario Teguh. Konon, dalam satu episode di program Mario Teguh the Golden Ways (MTGW), pria yang selalu menyapa pemirsa dengan ‘Salam Super’ ini mendapat honor sekitar 40 juta perak. Tentu saja, untuk mencapai honor setinggi Tukul maupun Mario Teguh butuh perjuangan yang tak mudah.



Tukul sudah mulai melawak sejak kelas VI SD. Berbagai macam perlombaan lawak, baik di tingkat Kotamadya Semarang, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Jabodetabek, maupun tingkat nasional, pernah ia ikuti. Kemiskinan membuat Tukul harus bekerja keras mencari uang. Selepas SMA, untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, pernah bekerja sebagai sopir angkutan (jurusan Johar-Panggung di Semarang) dan sopir truk gas elpiji di daerah Tanah Mas, Semarang Utara. Meski begitu, dunia melawak tidak pernah ia tinggalkan.



Pada 1992, atas ajakan temannya Joko Dewo dan Tony Rastafara, Tukul hijah ke Jakarta. Di kota Metropolitan ini, hidupnya perlahan-lahan berubah. Setelah menikahi Susiana, ia melamar kerja di Radio Humor SK. Di radio inilah ia berjumpa dengan para pelawak seperti Bagito, Patrio, Ulfa Dwiyanti, dan lain-lain. Perjumpaan dengan para pelawak ini, membawanya ke produksi televisi, salah satunya Lenong Rumpi. Akhirnya, Allah swt merubah nasibnya menjadi jutawan kerika menjadi pembawa acara Empat Mata yang kemudian berubah menjadi Bukan Empat Mata.



Kompasianers, Mario Teguh pun punya pengalaman masa pahit sebelum menjadi jutawan. Saking tidak punya uang, pria kelahiran 5 Maret 1956 ini pernah membuat baju untuk lebaran dari gordyn. Pernah pula menggoreng tempe dengan menggunakan air, karena tak mampu membeli minyak goreng. Kini, Alhamdululillah, hidup karyawan Citibank ini berubah total. Impian menjadi orang kaya telah terwujud, termasuk memiliki mobil Jaguar.



“Bagus ya Jaguar. Dari kecil aku lihat Jaguar dan sepertinya hanya orang berkelas saja yang bisa naik,” ujar Mario beberapa tahun lalu saat masih miskin. Kini, bukan cuma mobil Jaguar yang dimiliki Mario Teguh, tetapi BMW, Velfire, dan beberapa mobil mewah lain.



Perbedaan 5 juta antara Tukul dan Mario Teguh tentu hanya di televisi. Sebab, ketika diundang menjadi pembicara off air, harga Mario Teguh bisa lebih dari 2 kali lipat. Bahkan, honor peraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai Motivator dengan jumlah Facebook Fans terbesar di Indonesia pada 2010 ini pernah mencapai lebih dari Rp 100 juta. Angka segitu cuma tampil 1 jam.



“Baik tampil di pemerintahan atau swasta, honor pak Mario kisaran antara 60-70 juta,” ujar Manager Mario Teguh yang tidak mau disebutkan namanya. “Kalo tampil 90 menit, honornya antara 75-100 juta. Itu pun tergantung jam, tempat, hari, dan jumlah peserta. Honor itu di luar akomodasi dan transport, karena jika diundang ke luar kota dan luar negeri akomodasi dan transport ditanggung panitia.”



Jika diminta tampil di Papua, misalnya. Pihak Mario Teguh mematok harga Rp 200 juta. Harap maklum, untuk terbang ke Papua butuh 4 jam, jadi honornya cukup besar. Selama ini, Motivator yang sempat terpilih sebagai Tokoh Perubahan 2009 versi harian Republika ini sudah 2 kali tampil di Papua. Tentu, honor tersebut bukanlah honor tertinggi. Yang tertinggi jelas jika diundang tampil ke luar negeri. Tampil di Amerika Serikat dan Shanghai, misalnya, yang honornya menggunakan dolar. Meski dirahasiakan oleh Manajemen, honor Mario Teguh di luar negeri mencapai lebih dari 10 ribu dolar.



“Tergantung durasi, jumlah peserta, dikomersilkan kah, dan siapa sponsor yang mengundang,” ujar Manager Mario Teguh.



Jika honor pemandu acara terbesar dipegang oleh Tukul dan Mario Teguh, di deretan artis penyanyi, Agnes Monica saat ini dianggap merupakan penyanyi berhonor tinggi. Dalam sekali manggung dengan membawakan dua sampai 3 lagu, Agnes meminta bayaran Rp 140 juta. Jadi kalo dibagi 3 lagu, honor Agnes rata-rata Rp 46.6 juta. Namun, penyanyi ini harus membagi honor dengan dancers-nya, dimana jika dibagi tiga penari yang masing-masing Rp 6.6 juta, jadi honornya per lagu kira2 40 juta perak. Cukup besar bukan?



Bicara soal per lagu Rp 40 juta, Iwan Fals pun menetapkan angka segitu. Tentu Iwan wajar meminta bayaran per lagu sebesar itu, karena lagu-lagu yang dibawakan asli ciptaannya. Jadi, angka besar tersebut adalah sebuah bentuk apresiasi sebuah karya, plus tentunya Iwan harus membayar para pemain band-nya. Namun, honor itu cuma untuk penampilannya di televisi, bukan untuk penampilannya di panggung off air. Di televisi pun untuk sekali tayang saja alias tidak bisa di-rerun (putar ulang). Pihak Managemen Iwan Fals akan meminta honor tambahan jika program musik Iwan Fals diputar ulang.



Berbeda dengan Arie Lasso. Ia juga meminta honor Rp 40 juta per sekali manggung. Angka segitu untuk penampilannya membawakan 2 sampai 3 lagu. Jadi, rata-rata per lagu, Arie dibayar Rp 13.3 juta, dimana honor itu tidak diberikan lagi ke band yang mengiringinya. Sebab, ia biasanya tidak membawa band tiap kali manggung.



Kompasianers, honor band lain yang cukup besar adalah Nidji. Dalam sekali manggung, Nidji meminta bayaran Rp 40 juta. Honor itu tentu dibagi jumlah lagu dan jumlah anggota band. Rata-rata Nidji membawakan 3-4 lagu. Jadi kalo dirinci, per lagu sekitar Rp 10 jutaan. Honor Nidji ini cuma beda tipis dengan God Bless. Band beraliran rock yang sudah malang melintang sejak tahun 1970-an ini mematok angka Rp 50 juta untuk manggung sekitar 5 lagu.



Honor-honor band lain yang ada dalam catatan saya adalah (1) Letto Rp 40 juta; (2) Maliq and the Essential Rp 10 juta; (3) Koes Plus Rp 25 juta; (4) Acid Speed Band Rp 15 juta; dan (6) The Dance Company Rp Rp 20 juta. Sementara honor penyanyi: (1) Tompi Rp 15 juta; (2) Andien Rp 8 juta; dan (3) Titiek Puspa Rp 16 juta.



Belakangan, sejak stand up comedy berkembang di tanah air, profesi comic masuk ke dalam deretan artis. Meski belum sampai puluhan juta, tetapi honor mereka cukup mengiurkan. Tanpa harus punya band, jingkrak-jingkrak di atas panggung, dan ‘cukup’ membawakan materi sekitar 10 menit, seorang comic bisa mendapatkan honor Rp 2-4 juta perak. Raditya Dika termasuk comic mahal. Dalam 1 episode, ia bisa dibayar Rp 4 juta. Sementara Soleh Solihun dan Cak Lontong dibayar Rp 2,5 juta per episode. Lalu Monggol dibayar Rp 2 juta. Honor-honor itu cuma saat mereka tampil di televisi. Untuk keperluan off air, angka tersebut jelas membengkak, bisa 2 kali lipat, bahkan 3 kali lipat.



ekonomi.kompasiana.com




Mengintip Honor Artis Indonesia Menjadi milioner ternyata tidak perlu harus jad...

Mengintip Honor Artis Indonesia



Menjadi milioner ternyata tidak perlu harus jadi pengusaha. Betapa tidak, honor artis-artis Indonesia saat ini tergolong dahsyat. Jika pengusaha berpikir omset, sebaliknya artis berpikir episode. Jumlah episode di sebuah program atau honor sekali manggung di televisi, menandakan pendapatan yang mereka terima.



Saat ini saya belum mendapatkan artis siapa yang memiliki honor tertinggi di jagat pertelevisian Indonesia. Namun, Trans 7 berani membayar artis sekelas Tukul dengan honor Rp 35 juta per episode di program Bukan Empat Mata. Angka sebesar itu adalah honor terakhir ketika menandatangi perpanjangan kontrak.



Kompasianers, percaya tak percaya, honor Tukul itu cuma beda 5 juta dengan honor Mario Teguh. Konon, dalam satu episode di program Mario Teguh the Golden Ways (MTGW), pria yang selalu menyapa pemirsa dengan ‘Salam Super’ ini mendapat honor sekitar 40 juta perak. Tentu saja, untuk mencapai honor setinggi Tukul maupun Mario Teguh butuh perjuangan yang tak mudah.



Tukul sudah mulai melawak sejak kelas VI SD. Berbagai macam perlombaan lawak, baik di tingkat Kotamadya Semarang, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Jabodetabek, maupun tingkat nasional, pernah ia ikuti. Kemiskinan membuat Tukul harus bekerja keras mencari uang. Selepas SMA, untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, pernah bekerja sebagai sopir angkutan (jurusan Johar-Panggung di Semarang) dan sopir truk gas elpiji di daerah Tanah Mas, Semarang Utara. Meski begitu, dunia melawak tidak pernah ia tinggalkan.



Pada 1992, atas ajakan temannya Joko Dewo dan Tony Rastafara, Tukul hijah ke Jakarta. Di kota Metropolitan ini, hidupnya perlahan-lahan berubah. Setelah menikahi Susiana, ia melamar kerja di Radio Humor SK. Di radio inilah ia berjumpa dengan para pelawak seperti Bagito, Patrio, Ulfa Dwiyanti, dan lain-lain. Perjumpaan dengan para pelawak ini, membawanya ke produksi televisi, salah satunya Lenong Rumpi. Akhirnya, Allah swt merubah nasibnya menjadi jutawan kerika menjadi pembawa acara Empat Mata yang kemudian berubah menjadi Bukan Empat Mata.



Kompasianers, Mario Teguh pun punya pengalaman masa pahit sebelum menjadi jutawan. Saking tidak punya uang, pria kelahiran 5 Maret 1956 ini pernah membuat baju untuk lebaran dari gordyn. Pernah pula menggoreng tempe dengan menggunakan air, karena tak mampu membeli minyak goreng. Kini, Alhamdululillah, hidup karyawan Citibank ini berubah total. Impian menjadi orang kaya telah terwujud, termasuk memiliki mobil Jaguar.



“Bagus ya Jaguar. Dari kecil aku lihat Jaguar dan sepertinya hanya orang berkelas saja yang bisa naik,” ujar Mario beberapa tahun lalu saat masih miskin. Kini, bukan cuma mobil Jaguar yang dimiliki Mario Teguh, tetapi BMW, Velfire, dan beberapa mobil mewah lain.



Perbedaan 5 juta antara Tukul dan Mario Teguh tentu hanya di televisi. Sebab, ketika diundang menjadi pembicara off air, harga Mario Teguh bisa lebih dari 2 kali lipat. Bahkan, honor peraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai Motivator dengan jumlah Facebook Fans terbesar di Indonesia pada 2010 ini pernah mencapai lebih dari Rp 100 juta. Angka segitu cuma tampil 1 jam.



“Baik tampil di pemerintahan atau swasta, honor pak Mario kisaran antara 60-70 juta,” ujar Manager Mario Teguh yang tidak mau disebutkan namanya. “Kalo tampil 90 menit, honornya antara 75-100 juta. Itu pun tergantung jam, tempat, hari, dan jumlah peserta. Honor itu di luar akomodasi dan transport, karena jika diundang ke luar kota dan luar negeri akomodasi dan transport ditanggung panitia.”



Jika diminta tampil di Papua, misalnya. Pihak Mario Teguh mematok harga Rp 200 juta. Harap maklum, untuk terbang ke Papua butuh 4 jam, jadi honornya cukup besar. Selama ini, Motivator yang sempat terpilih sebagai Tokoh Perubahan 2009 versi harian Republika ini sudah 2 kali tampil di Papua. Tentu, honor tersebut bukanlah honor tertinggi. Yang tertinggi jelas jika diundang tampil ke luar negeri. Tampil di Amerika Serikat dan Shanghai, misalnya, yang honornya menggunakan dolar. Meski dirahasiakan oleh Manajemen, honor Mario Teguh di luar negeri mencapai lebih dari 10 ribu dolar.



“Tergantung durasi, jumlah peserta, dikomersilkan kah, dan siapa sponsor yang mengundang,” ujar Manager Mario Teguh.



Jika honor pemandu acara terbesar dipegang oleh Tukul dan Mario Teguh, di deretan artis penyanyi, Agnes Monica saat ini dianggap merupakan penyanyi berhonor tinggi. Dalam sekali manggung dengan membawakan dua sampai 3 lagu, Agnes meminta bayaran Rp 140 juta. Jadi kalo dibagi 3 lagu, honor Agnes rata-rata Rp 46.6 juta. Namun, penyanyi ini harus membagi honor dengan dancers-nya, dimana jika dibagi tiga penari yang masing-masing Rp 6.6 juta, jadi honornya per lagu kira2 40 juta perak. Cukup besar bukan?



Bicara soal per lagu Rp 40 juta, Iwan Fals pun menetapkan angka segitu. Tentu Iwan wajar meminta bayaran per lagu sebesar itu, karena lagu-lagu yang dibawakan asli ciptaannya. Jadi, angka besar tersebut adalah sebuah bentuk apresiasi sebuah karya, plus tentunya Iwan harus membayar para pemain band-nya. Namun, honor itu cuma untuk penampilannya di televisi, bukan untuk penampilannya di panggung off air. Di televisi pun untuk sekali tayang saja alias tidak bisa di-rerun (putar ulang). Pihak Managemen Iwan Fals akan meminta honor tambahan jika program musik Iwan Fals diputar ulang.



Berbeda dengan Arie Lasso. Ia juga meminta honor Rp 40 juta per sekali manggung. Angka segitu untuk penampilannya membawakan 2 sampai 3 lagu. Jadi, rata-rata per lagu, Arie dibayar Rp 13.3 juta, dimana honor itu tidak diberikan lagi ke band yang mengiringinya. Sebab, ia biasanya tidak membawa band tiap kali manggung.



Kompasianers, honor band lain yang cukup besar adalah Nidji. Dalam sekali manggung, Nidji meminta bayaran Rp 40 juta. Honor itu tentu dibagi jumlah lagu dan jumlah anggota band. Rata-rata Nidji membawakan 3-4 lagu. Jadi kalo dirinci, per lagu sekitar Rp 10 jutaan. Honor Nidji ini cuma beda tipis dengan God Bless. Band beraliran rock yang sudah malang melintang sejak tahun 1970-an ini mematok angka Rp 50 juta untuk manggung sekitar 5 lagu.



Honor-honor band lain yang ada dalam catatan saya adalah (1) Letto Rp 40 juta; (2) Maliq and the Essential Rp 10 juta; (3) Koes Plus Rp 25 juta; (4) Acid Speed Band Rp 15 juta; dan (6) The Dance Company Rp Rp 20 juta. Sementara honor penyanyi: (1) Tompi Rp 15 juta; (2) Andien Rp 8 juta; dan (3) Titiek Puspa Rp 16 juta.



Belakangan, sejak stand up comedy berkembang di tanah air, profesi comic masuk ke dalam deretan artis. Meski belum sampai puluhan juta, tetapi honor mereka cukup mengiurkan. Tanpa harus punya band, jingkrak-jingkrak di atas panggung, dan ‘cukup’ membawakan materi sekitar 10 menit, seorang comic bisa mendapatkan honor Rp 2-4 juta perak. Raditya Dika termasuk comic mahal. Dalam 1 episode, ia bisa dibayar Rp 4 juta. Sementara Soleh Solihun dan Cak Lontong dibayar Rp 2,5 juta per episode. Lalu Monggol dibayar Rp 2 juta. Honor-honor itu cuma saat mereka tampil di televisi. Untuk keperluan off air, angka tersebut jelas membengkak, bisa 2 kali lipat, bahkan 3 kali lipat.



http://ift.tt/13ACRuq




Mengapa ya kucing menoleh saat dipanggil “pus”? Apakah kamu punya kucing? Atau...

Mengapa ya kucing menoleh saat dipanggil “pus”?



Apakah kamu punya kucing? Atau mungkin sering ada kucing kampung yang main ke rumahmu untuk minta makanan? Rumah saya juga sering kedatangan kucing asing.



Biasanya kita memanggil kucing manapun dengan panggilan “pus”. Anehnya, kucing yang tidak mengerti bahasa manusia atau kucing yang sebenarnya tak bernama itu mampu mengerti dan menoleh saat kita memanggilnya begitu. Kira-kira kenapa ya kucing merespon saat dipanggil “pus”? Yuk, simak penjelasannya disini.



Sebenarnya fenomena kucing menoleh saat dipanggil “pus” ini mirip dengan fenomena anjing Pavlov. Tahukah kalian anjing Pavlov?



Seorang peneliti bernama Ivan Pavlov melakukan penelitian terhadap anjing. Penelitian ini dilakukan dengan cara membunyikan bel ketika akan memberi makanan pada anjing-anjing ini. Lama-lama, anjing-anjing Pavlov akan mengeluarkan air liur setiap kali mendengar suara bel karena mereka telah mengasumsikan suara bel dengan waktu makan.



Nah, begitu juga dengan para kucing. Orang biasa memanggil “pus” ketika akan memberi makan kucing atau ingin membelai-belai kucing. Baik makanan atau dibelai, dua-duanya merupakan dua hal yang disukai oleh kucing.



Makanya, kucing akan menoleh jika mendengar dipanggil “pus” dengan harapan akan diberi makan atau dibelai.



Namun, tidak semua kucing pasti akan menoleh dengan panggilan “pus” karena seperti anjing Pavlov, ini merupakan kebiasaan.



Jika kucing sejak kecil tidak pernah dipanggil “pus”, maka dia juga tidak akan menoleh jika dipanggil “pus” karena tidak mengenali dan tidak mengasumsikan panggilan tersebut dengan apapun.



Jadi, sebenarnya kamu juga bisa membuat kucing menoleh dengan panggilan apapun dengan cara membiasakan memanggil kucing dengan namanya saat akan memberi makan atau membelainya. Maka, lama-lama kucing akan terbiasa dan akan menoleh saat kamu memanggilnya dengan nama yang kamu berikan padanya.

sains.me




Tsar Bomba: Bom Nuklir Terbesar Didunia Tsar Bomba (Царь-бомба) yang berarti Ra...

Tsar Bomba: Bom Nuklir Terbesar Didunia



Tsar Bomba (Царь-бомба) yang berarti RajaDari Segala Bom adalah sebuah bom nuklir yang diciptakan oleh negara Uni Soviet. Tsar Bomb adalah proyek dari "Иван" (Ivan), pembuatan bom membutuhkan waktu selama 15 minggu dan diuji coba pada tanggal 30 Oktober 1961.



Bom ini diuji cobakan di sekitar Pulau Novaya Zemlya, Laut Artik. Tsar Bomba memiliki berat sebesar 27 ton dan diangkut oleh pesawat TU-95 yang merupakan pesawat pengebom terbesar pada jamannya.



Ketinggian pelepasan bom adalah setinggi 34.500 feet, dan sewaktu meledak memiliki daya ledak sebesar 50 Megaton TNT yang sebanding dengan seluruh bom yang meledak pada Perang Dunia 2 dan dikalikan 10.



Awalnya, Tsar Bomba direncanakan memiliki daya ledak sebesar 100 Megaton TNT tetapi dibatalkan karena berdampak luas bagi Atmosfer. Ledakan dapat terlihat sampai 1.000 km dari tempat peledakan.



Uji coba Bom Tsar dilakukan pada tanggal 30 Oktober 1961. Bom Tsar dibawa oleh pesawat pembom Tu-95V yang dicat khusus anti panas. Bom Tsar dilepaskan dari ketinggian 10,5 kilometer dari permukaan bumi. Bom ini dilengkapi parasut khusus yang bertujuan menghambat kecepatan jatuhnya bom agar pesawat yang membawanya memiliki kesempatan untuk menjauh dari lokasi berbahaya. Bom Tsar meledak pada jam 11:32 di ketinggian 4 kilometer.



Kisaran pertama api yang ditimbulkan ledakan itu mencapai ketinggian 10,5 kilometer. Ketinggian awan jamur yang ditimbulkan ledakan Bom Tsar mencapai 64 kilometer dan lebarnya hingga 40 kilometer. Seluruh rumah yang dibuat dari bahan apapun dan berada di radius 55 kilometer hancur total.



Hawa panas yang ditimbulkan dari ledakan Bom Tsar dapat dirasakan hingga radius 270 kilometer dari pusat ledakan. Sedemikian tingginya panas yang ditimbulkan, sehingga manusia yang berada di jarak 100 kilometer, kulitnya akan terbakar stadium tiga. Gelombang yang dihasilkan dari ledakan Bom Tsar dapat dirasakan hingga jarak 700 kilometer dan kekuatannya dapat memecahkan kaca jendela hingga jarak 900 kilometer.



Ketinggian Jamur Api yang dihasilkan oleh bom ini setinggi 64 kilometer, ionisasi dari ledakan menyebabkan gangguan radio komunikasi selama berjam-jam. Parasut digunakan untuk mencegah bom meluncur terlalu cepat.




Pak lurah yang penglihatannya agak berkurang, mengajak istrinya me-lihat2 pamera...

Pak lurah yang penglihatannya agak berkurang, mengajak istrinya me-lihat2 pameran lukisan di kota.



Sesampainya di tempat pameran;

Lurah: bu...lihat itu bu...gambar buayanya mirip sekali..!!

Istri: ah.. bapak ngomongnya jangan keras2...itu gambar komodo pak..

Kemudian:

Lurah: bu..coba lihat yang itu bu.!!gambar kerbaunya juga bagus..

Istri: ah bapak ini,..ngomongnya jangan keras2 ...itu gambar banteng..



Kemudian merekapun berjalan lagi.lalu mereka berhenti.

Lurah: wah wah wah...kalau yg ini baru bener2 bagus...coba lihat deh bu...gambar monyetnya bagus sekali...

Istri~ ah bapak ini...malu maluin aja..itu kan "CERMIN"pak....!