Binatang Adalah Makhluk Yang Bisa Berpikir Mungkin Banyak pernyataan manusia at...
Binatang Adalah Makhluk Yang Bisa Berpikir
Mungkin Banyak pernyataan manusia atau para ahli manusia adalah binatang yang bisa berfikir atau dengan kata lain adalah hewan tingkat tinggi. Tapi pada dasarnya semua binatang bisa berfikir sesuai kemauan mereka. Ada banyak hal yang tidak kita ketahui, atau lebih halusnya kita kurang memperhatikan apa yang terjadi pada hewan-hewan di dunia.
Ada yan saya ingin tekankan tentang hewan, sebenarnya mereka bisa berfikir seperti kucing, sapi, semut, nyamuk dan lain sebagainya. Mari kita lihat contohnya cobalah saudara berikan sebuah papan dengan rumput pada seekor sapi tentunya dia akan memakan rumput itu. Banyak orang berkata ini hanya insting atau naluri binatang. Sebenarnya ini merupakan salah satu proses berfikir yang staknan atau tanpa perkembangan. Hampir sama dengan manusia jika kita di beri batu dengan sebuah ayam goreng tentu kalau kita lapar kita akan memakan ayam goreng, mari kita telaah apa yang terjadi pada diri kita. Apakah yang terjadi itu insting atau proses berpikir, tentu yang terjadi adalah proses berpikir. Kita manusia atau hewan kelas tinggi melakukannya dengan proses seleksi yaitu memikirkan mana yanglebih pantas kita makan batu atau ayam goreng tersebut. Dalam hal ini sama pula yang terjadi pada contoh hewan di atas, sapi itu berpikir mana yang lebih pantas saya makan batu atau rumput tersebut. Tentu pertanyaan yang timbul mengapa mereka tidak mengolahnya menjadi lebih enak.
Contoh lain adalah lalat, mengapa mereka pergi dari makanan setelah kita mengusirnya ? Hal itu disebabkan karena ada ancaman dari kita untuk membunuhnya oleh karena itu mereka lari saat tangan kita hendak memukulnya atau mengipasnya. Dan hal ini pun terjadi sama pada manusia, apa yang akan kita lakukan ketika kita dalam hotel tiba-tiba ada pengumuman ada bom dalam hotel. Substansi permasalahan adalah ancaman kita sama-sama di ancam oleh sesuatu yang akan membunuh kita. Tentunya kita lari dari hotel itu atau sama halnay dengan lalat itu pergi dari tempat terakhir ia menginjakkan kakinya. Tapi bedanya manusia mungkin dengan berlari tapi lalat dengan terbang. Dan apa yang terjadi dalam hal ini manusia dan lalat sama-sama berpikir untuk pergi karena ada ancaman yang mengancam hidupnya.
Inilah yang disebut pemikiran staknan dalam arti tidak mempunyai perkembangan lagi pula dalam satu konteks contoh ini lidah sapi berbeda dengan lidah manusia proses metabolismenya pun berbeda. Oleh karena itu mereka tidak memilih sesuatu yang manusia anggap lebih sedap terhadap lidah manusia itu sendiri. Artinya bahwa respon terhadap segala sesuatu perlu dipikirkan, tapi respon itu berbeda pada tiap spesies yang mungkin akan menimbulkan aksi yang berbeda pula. Hal itu karena dibedakan atas sarana dan prasarana (organ) yang menyusun sistem dalam setiap spesies.
Lalu mengapa manusia lebih berkembang daripada hewan, padahal dalam hal ini hewanpun bisa berpikir ? ini disebabkan oleh daya khayal. Manusia bisa mengkhayal sesuatu yang tidak mungkin tetapi hewan tidak bisa dan juga limit berpikir hewan dan manusia. Tapi pada dasarnya hewan berpikir tapi mereka mempunyai limit pemikiran dan tidak mempunyai daya khayal, hal inilah yang membuat mereka tidak bisa berkembang (staknan).
Mengapa daya khayal bisa membuat manusia berkembang ? Tentu dan sangat jelas sekali bahwa daya khayal membuat manusia berkembang. Satu contoh sederhana adalah kita mengkhayalkan bagaimana agar komunikasi lebih tidak mengenal jarak, tentu kita terpacu berpikir untuk membuat instrumen yang bisa menjadikan atau mewujudkan khayalan itu. Dan tidak bisa dipungkiri bahwa semua teknologi di dunia ini adalah hasil dari ide-ide gila para manusia dan diolah dengan pemikiran manusia yang tidak mempunyai limit. Dan bahkan sudah ada yang menyentuh sedikit tentang hal-hal gaib. Inilah yang menurut saya membedakan manusia dan hewan bahwa MANUSIA MEMPUNYAI DAYA KHAYAL DAN TIDAK MEMPUNYAI LIMIT BIDANG DALAM BERPIKIR SEDANGKAN HEWAN TIDAK MEMPUNYAI DAYA KHAYAL DAN MEMPUNYAI LIMIT BIDANG DALAM BERPIKIR, TAPI PADA DASARNYA MANUSIA DAN HEWAN SAMA-SAMA BERPIKIR.
wordpress-mast312
Mungkin Banyak pernyataan manusia atau para ahli manusia adalah binatang yang bisa berfikir atau dengan kata lain adalah hewan tingkat tinggi. Tapi pada dasarnya semua binatang bisa berfikir sesuai kemauan mereka. Ada banyak hal yang tidak kita ketahui, atau lebih halusnya kita kurang memperhatikan apa yang terjadi pada hewan-hewan di dunia.
Ada yan saya ingin tekankan tentang hewan, sebenarnya mereka bisa berfikir seperti kucing, sapi, semut, nyamuk dan lain sebagainya. Mari kita lihat contohnya cobalah saudara berikan sebuah papan dengan rumput pada seekor sapi tentunya dia akan memakan rumput itu. Banyak orang berkata ini hanya insting atau naluri binatang. Sebenarnya ini merupakan salah satu proses berfikir yang staknan atau tanpa perkembangan. Hampir sama dengan manusia jika kita di beri batu dengan sebuah ayam goreng tentu kalau kita lapar kita akan memakan ayam goreng, mari kita telaah apa yang terjadi pada diri kita. Apakah yang terjadi itu insting atau proses berpikir, tentu yang terjadi adalah proses berpikir. Kita manusia atau hewan kelas tinggi melakukannya dengan proses seleksi yaitu memikirkan mana yanglebih pantas kita makan batu atau ayam goreng tersebut. Dalam hal ini sama pula yang terjadi pada contoh hewan di atas, sapi itu berpikir mana yang lebih pantas saya makan batu atau rumput tersebut. Tentu pertanyaan yang timbul mengapa mereka tidak mengolahnya menjadi lebih enak.
Contoh lain adalah lalat, mengapa mereka pergi dari makanan setelah kita mengusirnya ? Hal itu disebabkan karena ada ancaman dari kita untuk membunuhnya oleh karena itu mereka lari saat tangan kita hendak memukulnya atau mengipasnya. Dan hal ini pun terjadi sama pada manusia, apa yang akan kita lakukan ketika kita dalam hotel tiba-tiba ada pengumuman ada bom dalam hotel. Substansi permasalahan adalah ancaman kita sama-sama di ancam oleh sesuatu yang akan membunuh kita. Tentunya kita lari dari hotel itu atau sama halnay dengan lalat itu pergi dari tempat terakhir ia menginjakkan kakinya. Tapi bedanya manusia mungkin dengan berlari tapi lalat dengan terbang. Dan apa yang terjadi dalam hal ini manusia dan lalat sama-sama berpikir untuk pergi karena ada ancaman yang mengancam hidupnya.
Inilah yang disebut pemikiran staknan dalam arti tidak mempunyai perkembangan lagi pula dalam satu konteks contoh ini lidah sapi berbeda dengan lidah manusia proses metabolismenya pun berbeda. Oleh karena itu mereka tidak memilih sesuatu yang manusia anggap lebih sedap terhadap lidah manusia itu sendiri. Artinya bahwa respon terhadap segala sesuatu perlu dipikirkan, tapi respon itu berbeda pada tiap spesies yang mungkin akan menimbulkan aksi yang berbeda pula. Hal itu karena dibedakan atas sarana dan prasarana (organ) yang menyusun sistem dalam setiap spesies.
Lalu mengapa manusia lebih berkembang daripada hewan, padahal dalam hal ini hewanpun bisa berpikir ? ini disebabkan oleh daya khayal. Manusia bisa mengkhayal sesuatu yang tidak mungkin tetapi hewan tidak bisa dan juga limit berpikir hewan dan manusia. Tapi pada dasarnya hewan berpikir tapi mereka mempunyai limit pemikiran dan tidak mempunyai daya khayal, hal inilah yang membuat mereka tidak bisa berkembang (staknan).
Mengapa daya khayal bisa membuat manusia berkembang ? Tentu dan sangat jelas sekali bahwa daya khayal membuat manusia berkembang. Satu contoh sederhana adalah kita mengkhayalkan bagaimana agar komunikasi lebih tidak mengenal jarak, tentu kita terpacu berpikir untuk membuat instrumen yang bisa menjadikan atau mewujudkan khayalan itu. Dan tidak bisa dipungkiri bahwa semua teknologi di dunia ini adalah hasil dari ide-ide gila para manusia dan diolah dengan pemikiran manusia yang tidak mempunyai limit. Dan bahkan sudah ada yang menyentuh sedikit tentang hal-hal gaib. Inilah yang menurut saya membedakan manusia dan hewan bahwa MANUSIA MEMPUNYAI DAYA KHAYAL DAN TIDAK MEMPUNYAI LIMIT BIDANG DALAM BERPIKIR SEDANGKAN HEWAN TIDAK MEMPUNYAI DAYA KHAYAL DAN MEMPUNYAI LIMIT BIDANG DALAM BERPIKIR, TAPI PADA DASARNYA MANUSIA DAN HEWAN SAMA-SAMA BERPIKIR.
wordpress-mast312