Mengalahkan Diri Sendiri Dalam hidup ini, bahagia tidaknya kita, kita sendiri y...

Mengalahkan Diri Sendiri



Dalam hidup ini, bahagia tidaknya kita,

kita sendiri yang akan menentukan.

Hanya karena kebodohan, kita

dibayangi oleh rasa kekhawatiran dan

rasa takut yang sebenarnya tidak perlu

ada.

Berhati lurus adalah menjaga hati dan

pikiran agar tidak mudah goyah oleh

godaan. Bagi yang berkepribadian

lemah dan berjiwa rapuh akan mudah

tergoda pada kesenangan duniawi.



Mata kita hanya melihat benda-benda

yang indah, telinga kita hanya akan

mendengar suara yang merdu, dan

lidah hanya mau mencicipi makanan

yang lezat. Tubuh menjadi manja, dan

pikiran mengembara ke mana-mana

tanpa dapat dikendalikan.

Orang bijak mengatakan bahwa perang

yang tidak ada habisnya adalah perang

melawan diri sendiri. Musuh yang paling

sulit ditaklukkan adalah diri sendiri.



Hati yang bercabang ibarat kuda yang

lepas dari kendali.

Karena itu kita harus menjaga

keseimbangan hati dan pikiran kita.

Hindari pikiran yang menyesatkan,

karena nantinya akan menimbulkan

malapetaka bagi diri sendiri.



Bila kita ingin menuai benih

kebahagiaan, taburlah benih kebaikan.

Kita mulai dengan menanam bibit-bibit

kebaikan, mencabut rumput-rumput

ketamakan, kebencian, iri hati,

mengairinya dengan ketabahan dan

kemurahan hati, serta

menyuburkannya dengan memberi

pupuk perilaku yang berbudi.

Dengan begitu, sudah sepantasnya kita

menikmati hasil panen yang

memuaskan.



Apabila di dalam diri seseorang masih

ada rasa malu dan takut untuk berbuat

suatu kebaikan, maka jaminan bagi

orang tersebut adalah tidak akan

bertemunya ia dengan kemajuan

selangkah pun.

.

0 komentar:

Posting Komentar