Tragis! Anak-anak di Kamp Penjara Korut Tewas Diserang Anjing Ganas Seorang man...

Tragis! Anak-anak di Kamp Penjara Korut Tewas Diserang Anjing Ganas



Seorang mantan sipir penjara di Korea Utara mengungkapkan kekejaman yang terjadi di negara komunis tersebut. Salah satunya, insiden keji saat anjing-anjing ganas menyerang dan membunuh sejumlah anak sekolah yang sama sekali tidak bersalah.

"Ada tiga ekor anjing dan mereka membunuh lima anak," jelas mantan sipir penjara bernama Ahn Myong-Chol kepada kantor beritaAFP, Kamis (27/2/2014).

"Anjing-anjing itu membunuh tiga anak seketika. Dua anak lainnya hampir tidak bernapas dan penjaga mengubur mereka hidup-hidup," imbuhnya.

Ahn bekerja di salah satu kamp penjara paling brutal di Korut selama 8 tahun, sebelum akhirnya dia berhasil kabur dari Korut pada tahun 1994 lalu. Menurut Ahn, sehari setelah insiden tragis tersebut para penjaga dan sipir penjara mendapatkan imbalan berupa makanan khusus.

"Orang-orang di kamp tidak diperlakukan seperti layaknya manusia. Mereka dianggap seperti lalat yang bisa dihancurkan," jelas Ahn saat berbicara di konferensi aktivis HAM di Jenewa, Swiss.

Ahn merupakan salah satu dari banyak warga Korut yang berhasil kabur dari negaranya dan menyampaikan testimoninya bagi investigasi PBB. Total ada 400 halaman laporan yang sebagian besar berisi praktik pelanggaran HAM di Korut.

Awalnya Ahn pernah bekerja sebagai pegawai bank di Korsel setelah kabur dari Korut. Namun kemudian dia mendedikasikan hidupnya untuk mengungkapkan kekejaman rezim Korut terhadap rakyatnya sendiri. Ahn kini menjadi ketua organisasi HAM, Free NK Gulag. Pria yang kini telah menikah dan memiliki 2 anak perempuan ini mengaku masih belum bisa melupakan kenangan buruk atas seluruh peristiwa keji yang pernah disaksikannya selama masih menjadi sipir penjara di Korut

0 komentar:

Posting Komentar