Woww, Ditemukan Gunung Terbesar di Tata Surya di Samudera Pasifik Gunung bera...
Woww, Ditemukan Gunung Terbesar di Tata Surya di Samudera Pasifik
Gunung berapi
terbesar di tata surya ada di Bumi.
Peneliti dari University of Houston
telah menentukan nama gunung
berapi tersebut adalah Tamu Massif.
Luas Tamu Massif hampir sama
dengan luas Kepulauan Britania atau
Olympus Mons di Mars, yang dianggap
sebagai gunung berapi terbesar di Tata
Surya. Struktur Tamu Massif panjang
dan tersembunyi di bawah laut.
William Sager, pemimpin penelitian
dari tim Houston mengungkapkan,
"Kami tahu itu adalah sebuah vulkanik
besar. Tapi masalahnya adalah kami
benar-benar tidak tahu apa yang ada
di sana. Kami tidak dapat melihat
strukturnya dengan sangat jelas."
Dalam rangka mencari tahu apa yang
ada di bawah laut, Sager dan rekannya
berlayar ke Shatsky Rise, sebuah
semenanjung bawah air dimana Tamu
Massif terletak, sekitar 1000 kilometer
dari bagian timur Jepang.
Para peneliti juga melihat sampel
aliran lava Tamu Massif yang diteliti
selama 15 tahun. Tim peneliti melihat
bahwa lava gunung berapi mengalir
dari satu pusat. Bentuknya sangat
luas. Menurut peneliti, Anda mungkin
bahkan tidak menyadari apakah Anda
sedang mendaki atau menuruni Tamu
Massif.
"Apa yang kami lihat mengejutkan
kami. Karena Tamu Massif begitu
besar, magma yang kemungkinan
mengalir keluar jumlahnya banyak
dan melakukan perjalanan jarak jauh.
Sehingga mendingin dan membentuk
ukuran besar. Tampaknya telah
terbentuk sekitar 145 juta tahun yang
lalu. Dan kemudian tidak aktif lagi,"
kata Sager.
Laporan penelitian ini telah diterbitkan
dalam jurnal Nature Geoscience.
Gunung berapi
terbesar di tata surya ada di Bumi.
Peneliti dari University of Houston
telah menentukan nama gunung
berapi tersebut adalah Tamu Massif.
Luas Tamu Massif hampir sama
dengan luas Kepulauan Britania atau
Olympus Mons di Mars, yang dianggap
sebagai gunung berapi terbesar di Tata
Surya. Struktur Tamu Massif panjang
dan tersembunyi di bawah laut.
William Sager, pemimpin penelitian
dari tim Houston mengungkapkan,
"Kami tahu itu adalah sebuah vulkanik
besar. Tapi masalahnya adalah kami
benar-benar tidak tahu apa yang ada
di sana. Kami tidak dapat melihat
strukturnya dengan sangat jelas."
Dalam rangka mencari tahu apa yang
ada di bawah laut, Sager dan rekannya
berlayar ke Shatsky Rise, sebuah
semenanjung bawah air dimana Tamu
Massif terletak, sekitar 1000 kilometer
dari bagian timur Jepang.
Para peneliti juga melihat sampel
aliran lava Tamu Massif yang diteliti
selama 15 tahun. Tim peneliti melihat
bahwa lava gunung berapi mengalir
dari satu pusat. Bentuknya sangat
luas. Menurut peneliti, Anda mungkin
bahkan tidak menyadari apakah Anda
sedang mendaki atau menuruni Tamu
Massif.
"Apa yang kami lihat mengejutkan
kami. Karena Tamu Massif begitu
besar, magma yang kemungkinan
mengalir keluar jumlahnya banyak
dan melakukan perjalanan jarak jauh.
Sehingga mendingin dan membentuk
ukuran besar. Tampaknya telah
terbentuk sekitar 145 juta tahun yang
lalu. Dan kemudian tidak aktif lagi,"
kata Sager.
Laporan penelitian ini telah diterbitkan
dalam jurnal Nature Geoscience.

0 komentar:
Posting Komentar