Tak Punya Seragam dan Sepatu, Alasan Lena Drop Out setelah Ditinggal Ibu Saat i...

Tak Punya Seragam dan Sepatu, Alasan Lena Drop Out setelah Ditinggal Ibu



Saat ini, sebagian besar daerah mengambil kebijakan sekolah gratis. Faktanya kalau mau sekolah bukan berarti tak mengeluarkan uang sepeserpun. Itulah salah satu alasan Lena drop out dari SD setelah ditinggal ibunya merantau.

"Tidak punya seragam dan sepatu. Sepatu, tas, seragam, buku tulis sama buku pelajaran itu mahal," kata Lena polos di rumahnya, Dusun Lamban, Desa Karang Klesem, Kecamatan Pekuncen, Banyumas, Minggu (13/4/2014).

Upah ayah Lena, Darsikin, sebagai buruh di peternakan ayam hanya Rp 35 per hari. Uang itu hanya cukup untuk kebutuhan makan. Demi menyambung hidup, kakak Lena, Kristanto (15), ikut membantu ayahnya.

Lena putus sekolah saat kelas lima SD. Lebih dari setahun, ia ditinggal ibunya Wahyati merantau. Hingga saat ini keberadaan Wahyati tak diketahui.

"Sudah setahun lebih tidak ada kabarnya. Katanya kerja di Jakarta," kata Lena yang sehari-hari merawat 3 adiknya ini.

Sementara sang ayah mengakui Lena tidak sekolah sejak ibunya pergi merantau. "Mungkin karena kasihan tidak ada yang ngurus adik-adiknya, sedangkan saya harus bekerja," kata Darsikin.

Lena dan keluarganya tinggal di rumah berlantai tanah seluas 6x8 meter. Hanya ada 2 ranjang di rumah tersebut. Kadang, daripada harus berdesak-desakan, Lena atau saudaranya harus numpang di rumah nenek yang tinggal di dekat rumah.

0 komentar:

Posting Komentar