Hanyut, 10 Nelayan RI Diciduk Tentara Papua New Guinea Puluhan tentara Papua Ne...

Hanyut, 10 Nelayan RI Diciduk Tentara Papua New Guinea



Puluhan tentara Papua New Guinea dilaporkan telah menangkap sekitar 10 nelayan Indonesia yang sedang mencari tripang di Gugus Karang, perairan perbatasan antara Indonesia dan PNG.

Tepatnya di sekitar Merauke, Papua, Kamis 6 Februari silam. Kapal dan isinya dibakar dan nasib lima Nelayan hingga kini belum diketahui.

Juru Bicara Polda Papua, Kombes Pujo Sulistyo membenarkan adanya penangkapan terhadap 10 nelayan Indonesia asal Merauke di Perairan Perbatasan RI-PNG.

"Ada sepuluh nelayan yang sedang mencari tripang ditangkap tentara negara tetangga. Kapal dan barang isinya kemudian dibakar, lalu nelayan disuruh berenang yang jaraknya sekitar lima kilometer," ujar Pujo melalui pesan singkat, Sabtu malam 8 Februari 2014.

Dari 10 nelayan yang berenang, lima orang berhasil selamat, sedangkan kondisi lima lainnya belum diketahui. "Lima sudah selamat, tapi lima lainnya masih dalam proses pencarian," tuturnya.

Mengenai kronologi kejadian, sesuai keterangan lima nelayan yang selamat, saat itu mereka berlayar mencari ikan di Perairan Perbatasan RI-PNG.

Lalu, mereka didorong angin, sehingga memasuki perairan PNG. "Saat masuk perairan PNG, sekitar 24 Tentara PNG lengkap dengan senjata kemudian menangkap mereka. Para nelayan kemudian dipindahkan ke kapal Tentara PNG, selanjutnya kapal nelayan beserta isinya dibakar," ucapnya.

Selanjutnya, kesepuluh nelayan disuruh berenang sejauh kurang lebih lima kilometer dari lautan bebas menuju pantai Indonesia.

"Lima nelayan kemudian berhasil berenang hingga tiba Pos Pamtas Marinir Kali Torasi Merauke, sedangkan lima lagi tidak diketahui keberadaannya," kata dia.

"Marinir masih melakukan pencarian, tapi hingga kini belum ditemukan, dan belum diketahui kondisinya," ungkapnya.

0 komentar:

Posting Komentar