1 Dari 4 Orang AS Yakin Matahari Bergerak Mengelilingi Bumi Tak terbantahkan, s...

1 Dari 4 Orang AS Yakin Matahari Bergerak Mengelilingi Bumi



Tak terbantahkan, soal kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan Amerika Serikat berada di depan. Negeri Paman Sam berhasil mengirimkan manusia ke Bulan. Bahkan bermimpi menjejakkan kaki ke permukaan Planet Mars pada tahun 2030-an.

Namun, warga Amerika Serikat ternyata tidak cerdas-cerdas amat soal sains. Hal ini ditunjukkan dalam sebuah survei yang dilakukan pada 2.200 responden.

Pertanyaannya: Apakah Bumi yang berputar mengelilingi Matahari atau sebaliknya, Matahari yang mengelilingi Bumi?

Jawabannya, 1 dari 4 responden menjawab yang kedua. Demikian berdasarkan laporan terbaru yang dikeluarkan National Science Foundation yang Liputan6.comkutip dariABC News,Senin (17/2/2014).

Survei yang dirilis Jumat lalu menguak kondisi mengkhawatirkan soal pendidikan sains di seluruh AS. "Banyak yang salah menjawab, bahkan untuk pertanyaan astronomi dan sains paling mendasar," demikian pernyataan National Science Foundation.

Total ada 10 pertanyaan yang harus dijawab dalam survei. Skor rata-rata para responden hanya 6,5. Nyaris tak lulus.

Hanya 74 persen responden tahu bahwa Bumi berputar mengelilingi Matahari. Sementara, cuma 39 persen yang menjawab benar ketika ditanya, "Apakah alam semesta diawali sebuah letusan besar?" Sementara, hanya 48 persen yang tahu bahwa manusia modern, adalah hasil evolusi dari spesies sebelumnya.

Survei tersebut diselenggarakan pada 2012, namun hasilnya baru dipresentasikan Jumat pekan lalu dalam pertemuan tahunan American Association for the Advancement of Science di Chicago.

Heliosentris, teori bahwa Bumi dan planet-planet berputar di sekitar Matahari yang kedudukannya relatif tetap, diterima secara luas pada Abad ke-16 , ketika Nicolaus Copernicus memperkenalkan model astronomi alam semesta: Revolusi Copernicus.

0 komentar:

Posting Komentar