Fakta Jam 1. Banyak orang yang mempercepatwaktudi jamnya dariwaktusekarang. Car...
Fakta Jam
1. Banyak orang yang mempercepatwaktudi jamnya dariwaktusekarang. Cara ini supaya terhindar dari jam karet. Kenyataannya walau dipercepat 5 menit, 10 menit, bahkan ada yang sampai setengah jam, hasilnya tidak efektif. Di kepala sudah tersimpan memori, jam saya lebih cepat 10 menit, berarti masih adawaktu10 menit buat nongkrong di toilet.
2. Orang yang terbiasa memakai jam tangan tanpa sadar sering melirik tangannya padahal sedang tidak memakai jam tangan.
3. Dulu, banyak orang rela balik lagi ke rumah jika ketinggalan jam tangan. Tetapi sekarang sudah diganti dengan ponsel.
4. Anak kecil hanya suka jam yang jelas angkanya. Suatu ketika anak yang berusia 3 dan 5 tahun hendak berangkat sekolah, sebelumnya mereka mengecek jam tangan ayah mereka. Tak diduga, jam ayahnya mereka bilang jelek, “Jam apa itu, jam ayah jelek, tidak ada angkanya, mending jam kita, bagus, ada angkanya”.
5. Pemakai jam tangan terus berkurang. Fungsinya telah beralih dengan pemakaian ponsel. Akibatnya, walau di dinding ada jam, seseorang ketika bangun tidur lebih suka melihat ponselnya.
6. Jam Gadang yang merupakan kebanggaan warga Bukittingi tidak punya angka empat. Penggunaan angka pada jam gadang memakai angka romawi, I, II, III, dst. Sebagaimana kita ketahui, angka 4 pada angka romawi ditulis IV, tetapi pada jam gadang yang ada IIII.
7. Jam yang dipasang di traffic light menciptakan ciri baru cara mengemudi. Semakin sedikitwaktuyang ditunjukkan traffic light, semakin tinggi kecepatan seorang pengumudi yang ingin lolos dari perubahan warna lampu.
8. Sama-sama di Indonesia Barat, tetapi jam 5 pagi di Surabaya sudah terang sedangkan di Medan masih gelap. Hal ini karena posisi Surabaya yang berada lebih timur sehingga lebih dahulu diterangi sinar matahari.
9. Fungsi jam tangan sekarang ini lebih ditekankan sebagai aksesoris. Ada wanita yang punya koleksi jam banyak, pemakaiannya tergantung tema hari itu. Jika saat itu warna bajunya ungu, maka aksesorisnya ikutan ungu, baik jam tangan, tas, sampai sepatu.
1. Banyak orang yang mempercepatwaktudi jamnya dariwaktusekarang. Cara ini supaya terhindar dari jam karet. Kenyataannya walau dipercepat 5 menit, 10 menit, bahkan ada yang sampai setengah jam, hasilnya tidak efektif. Di kepala sudah tersimpan memori, jam saya lebih cepat 10 menit, berarti masih adawaktu10 menit buat nongkrong di toilet.
2. Orang yang terbiasa memakai jam tangan tanpa sadar sering melirik tangannya padahal sedang tidak memakai jam tangan.
3. Dulu, banyak orang rela balik lagi ke rumah jika ketinggalan jam tangan. Tetapi sekarang sudah diganti dengan ponsel.
4. Anak kecil hanya suka jam yang jelas angkanya. Suatu ketika anak yang berusia 3 dan 5 tahun hendak berangkat sekolah, sebelumnya mereka mengecek jam tangan ayah mereka. Tak diduga, jam ayahnya mereka bilang jelek, “Jam apa itu, jam ayah jelek, tidak ada angkanya, mending jam kita, bagus, ada angkanya”.
5. Pemakai jam tangan terus berkurang. Fungsinya telah beralih dengan pemakaian ponsel. Akibatnya, walau di dinding ada jam, seseorang ketika bangun tidur lebih suka melihat ponselnya.
6. Jam Gadang yang merupakan kebanggaan warga Bukittingi tidak punya angka empat. Penggunaan angka pada jam gadang memakai angka romawi, I, II, III, dst. Sebagaimana kita ketahui, angka 4 pada angka romawi ditulis IV, tetapi pada jam gadang yang ada IIII.
7. Jam yang dipasang di traffic light menciptakan ciri baru cara mengemudi. Semakin sedikitwaktuyang ditunjukkan traffic light, semakin tinggi kecepatan seorang pengumudi yang ingin lolos dari perubahan warna lampu.
8. Sama-sama di Indonesia Barat, tetapi jam 5 pagi di Surabaya sudah terang sedangkan di Medan masih gelap. Hal ini karena posisi Surabaya yang berada lebih timur sehingga lebih dahulu diterangi sinar matahari.
9. Fungsi jam tangan sekarang ini lebih ditekankan sebagai aksesoris. Ada wanita yang punya koleksi jam banyak, pemakaiannya tergantung tema hari itu. Jika saat itu warna bajunya ungu, maka aksesorisnya ikutan ungu, baik jam tangan, tas, sampai sepatu.
Categories:
Misteri Fakta Dan Fenomena
0 komentar:
Posting Komentar