Ditemukan Kota Atlantis Di Kamboja Arkeolog mengklaim telah menemukan kota miri...

Ditemukan Kota Atlantis Di Kamboja



Arkeolog mengklaim telah menemukan kota mirip Atlantis di bawah hutan Kamboja. Temuan kota yang hilang tersebut diyakini telah ada sejak 1.200 tahun lalu.



Dilansir Foxnews, Senin (17/6/2013), Sydney Morning Herald melaporkan bahwa tim arkeolog asal Australia bekerja keras untuk menggali tanah berbahaya yang memiliki ranjau. "Di sinilah semuanya dimulai, memunculkan peradaban Angkor yang semua orang mengaitkan dengan Angkor Wat," ungkap Damian Evans dari bidang riset arkeologi University of Sydney.



Ia mengatakan, kuil Hindu kompleks yang dibangun di abad ke-12 itu merupakan monumen religius terbesar di dunia. Menurut Evans, dengan temuan kuil ini, gambaran menyeluruh tentang kota yang hilang tersebut adalah luar biasa.



Kabarnya, tim arkeolog menggunakan sebuah perangkat sensor yang dapat mengetahui objek tersembunyi di bawah tanah. "Instrumen membangun sebuah gambaran yang kompleks dari daerah yang diukur," tambahnya.



Mahendraparvata, sebuah kota kuno di Kamboja ini menjadi sasaran peneliti yang menggunakan helikopter untuk memindai area situs. Arkeolog kabarnya telah menemukan sekira 30 candi yang sebelumnya tidak tercatat, bersama dengan bukti saluran, tanggul dan jalan kuno di kota yang hilang.



Evans menjelaskan, situs Mahendraparvata sudah ada sebelum reruntuhan Angkor Wat yang terkenal. Kabarnya, situs tersebut berjarak 19 mil (30 kilometer) dari reruntuhan Angkor Wat.



Wikipedia menerangkan, Angkor Wat merupakan sebuah kuil atau candi yang terletak di kota Angkor, Kamboja, dan dianggap sebagai salah satu dari keajaiban dunia. Menurut sejarah, Angkor Wat dibangun oleh Raja Suryavarman II pada pertengahan abad ke-12. Pembangunan kuil Angkor Wat menghabiskan waktu selama 30 tahun.



Sebagaimana mitologi gunung Meru, kawasan kuil Angkor Wat dikelilingi oleh dinding dan terusan yang mewakili lautan dan gunung yang mengelilingi dunia.. Pada tahun 1992 Angkor Wat masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO. (fmh)

okezone.com





REQUEST MEMBER

0 komentar:

Posting Komentar