Hewan ini hidup di Gurun Gobi, dan sangat ditakuti bangsa Mongolia. Meski term...
Hewan ini hidup di Gurun Gobi, dan
sangat ditakuti bangsa Mongolia.
Meski termasuk jenis cacing, hewan
ini bisa memiliki panjang hingga 1,2
meter, bertubuh seperti ular, gemuk,
berwarna merah, dan mampu
membunuh mangsanya, termasuk
manusia, dengan cepat dan dari jarak
jauh. Dalam legenda Mongol
disebutkan, jika akan menyerang
mangsanya, binatang ini akan
mengangkat sebagian tubuhnya, dan
kemudian membuka mulutnya lebar-
lebar, dan menyemburkan racun
mematikan yang membuat
mangsanya tewas. Setelah itu, sang
mangsa dimakan. Bangsa Mongol
menyebut hewan ini dengan allghoi
khorkoi yang berarti cacing usus,
karena jika dilihat sepintas, cacing
raksasa ini memang seperti usus.
Meski menamakan hewan ini dengan
Mongolian Death Warm, para
ilmuwan yakin, hewan ini bukan jenis
cacing, karena cacing takkan tahan
hidup di gurun yang panas, kering,
dan tandus. Mereka yakin, hewan ini
sejenis ular berbisa, namun hipotesa
ini pun belum dapat dibuktikan
keakuratannya.
Join Now @ MISTERI FAKTA FENOMENA
sangat ditakuti bangsa Mongolia.
Meski termasuk jenis cacing, hewan
ini bisa memiliki panjang hingga 1,2
meter, bertubuh seperti ular, gemuk,
berwarna merah, dan mampu
membunuh mangsanya, termasuk
manusia, dengan cepat dan dari jarak
jauh. Dalam legenda Mongol
disebutkan, jika akan menyerang
mangsanya, binatang ini akan
mengangkat sebagian tubuhnya, dan
kemudian membuka mulutnya lebar-
lebar, dan menyemburkan racun
mematikan yang membuat
mangsanya tewas. Setelah itu, sang
mangsa dimakan. Bangsa Mongol
menyebut hewan ini dengan allghoi
khorkoi yang berarti cacing usus,
karena jika dilihat sepintas, cacing
raksasa ini memang seperti usus.
Meski menamakan hewan ini dengan
Mongolian Death Warm, para
ilmuwan yakin, hewan ini bukan jenis
cacing, karena cacing takkan tahan
hidup di gurun yang panas, kering,
dan tandus. Mereka yakin, hewan ini
sejenis ular berbisa, namun hipotesa
ini pun belum dapat dibuktikan
keakuratannya.
Join Now @ MISTERI FAKTA FENOMENA
0 komentar:
Posting Komentar