Gerhana Matahari Total 20 Maret 2015 Gerhana Matahari total yang akan terjadi p...

Gerhana Matahari Total 20 Maret 2015



Gerhana Matahari total yang akan terjadi pada 20 Maret 2015 ini, akan dirasakan oleh sebagian besar penduduk dunia. Salah satu negara yang paling merasakan dampak dari fenomena alam ini, adalah Inggris dan Jerman.



Sayangnya, gerhana Matahari tahun ini tidak bisa dirasakan masyarakat Indonesia, karena fase-nya tahun ini berada di beberapa wilayah, seperti Asia Barat bagian Utara, Eropa, Afrika Utara dan Samudra Atlantik bagian Timur.



“Indonesia tahun ini tidak akan merasakan dampaknya langsung (Gerhana Matahari),” ujar peneliti Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Abdul Rahman kepada Okezone, Rabu (18/3/2015).



Namun demikian, masyarakat Indonesia tidak perlu kecewa, karena masih bisa merasakan gerhana Bulan yang jatuh pada 4 April 2015. Menurut keterangan Lapan, gerhana Bulan total hampir dinikmati di seluruh wilayah Indonesia.



Seperti diketahui, gerhana Matahari total ini bakal melumpuhkan operator jaringan listrik lokal di Jerman, mengingat negara tersebut menggunakan energi surya sebagai cadangan listrik. Karena itu, penduduk Jerman harus ekstra berjuang bagaimana memproduksi listrik.



Sedangkan di Inggris seperti London Timur dan Selatan akan melihat kejadian bencana gerhana matahari ini sekira 85 persennya. Kejadian gerhana yang akan menimpa Inggris pada beberapa hari ke depan ini, kabarnya juga adalah kejadian yang bisa dilihat terbesar selama 16 tahun.



Juga di kepulauan Faroe di Inggris, yang dipercaya bisa melihat kejadian gerhana matahari total selama 132 detik atau sekira dua menit 12 detik. Serta wilayah Skotlandia yang akan melihat sekira 95 persen gerhana.



Lembaga antariksa NASA mencatat, sinar pancaran Matahari hanya bisa dilihat langsung dengan filter yang dirancang khusus untuk melindungi mata. Lapisan filter ditutupi dengan bahan sejenis kromium atau alumunium, sehingga bisa melemahkan pancaran radiasi inframerah.



Sebuah filter pelindung mata, harus bisa mengirimkan kurang dari 0,003 persen atau density sebesar 4,5 cahaya yang tampak (380 – 780 nm). Serta tidak lebih dari 0,5 persen atau density sebesa 2,3 dari jarak dekat radiasi langsung.

(amr)




0 komentar:

Posting Komentar