Tahukah Anda kalau ada 5 fakta unik dibalik Ka'bah, diantaranya yaitu: 1. Ka'bah...

Tahukah Anda kalau ada 5 fakta unik dibalik

Ka'bah, diantaranya yaitu:

1. Ka'bah merupakan Zero Magnetism Area

Antara kutub utara dan selatan, tengah-

tengahnya adalah daerah yang bernama ‘Zero

Magnetism Area’, yaitu apabila seseorang

mengeluarkan kompas di area tersebut, maka

jarum kompas tersebut tidak akan bergerak sama

sekali karena daya tarik yang sama besarnya

antara kedua kutub.

Itulah sebabnya jika seseorang tinggal di Makkah,

maka ia akan hidup lebih lama, lebih sehat, dan

tidak banyak dipengaruhi oleh banyak kekuatan

gravitasi. Oleh sebab itu, ketika mengelilingi

Ka’bah, maka seakan-akan fisik para jamaah haji

seperti di- charge ulang oleh suatu energi

misterius dan ini adalah fakta yang telah

dibuktikan secara ilmiah.

2. Ka'bah pancarkan energi positif

Ketika orang Salat menghadap Ka'bah akan

memancarkan energi positif. Jadi dapat Anda

bayangkan energi positif yang terpusat di Ka’bah,

dan juga menjadi pusat gerakan salat sepanjang

waktu karena diketahui waktu salat mengikuti

pergerakan matahari.

Itu artinya, setiap waktu sesuai gerakan matahari

selalu ada orang yang sedang salat. Jika sekarang

seseorang sedang melakukan salat Dhuhur,

demikian pula wilayah yang lebih barat akan

memasuki waktu Dhuhur dan seterusnya atau

dalam waktu yang bersamaan orang Indonesia salat

Dhuhur orang yang lebih timur melakukan salat

Ashar demikian seterusnya.

Saat seseorang memandang Ka'bah secara ikhlas,

akan memberikan ketenangan jiwa. Aturan untuk

tidak mengenakan penutup kepala bagi pria

seperti peci atau topi, ternyata memberikan

manfaat. Karena rambut yang ada di tubuh

manusia bisa berfungsi sebagai antena untuk

menerima energi positif yang dipancarkan oleh

Ka'bah.

3. Ka’bah mengeluarkan sinar radiasi

Planet bumi mengeluarkan semacam radiasi, yang

kemudian diketahui sebagai medan magnet.

Penemuan ini sempat mengguncang National

Aeronautics and Space Administration (NASA),

badan antariksa Amerika Serikat, dan temuan ini

sempat dipublikasikan melalui internet.

Namun, setelah 21 hari dipublikasikan, website

yang mempublikasikan temuan itu hilang dari dunia

maya. Meskipun begitu, keberadaan radiasi itu

tetap diteliti, dan akhirnya diketahui kalau radiasi

tersebut berpusat di kota Makkah, tempat di mana

Ka’bah berada.

Yang lebih mengejutkan, radiasi tersebut ternyata

bersifat infinite (tidak berujung). Hal ini

terbuktikan ketika para astronot mengambil foto

planet Mars, radiasi tersebut masih tetap terlihat.

Para peneliti muslim mempercayai bahwa radiasi ini

memiliki karakteristik dan menghubungkan antara

Ka’bah di planet bumi dengan Ka’bah di alam

akhirat.

4. Ka'bah memiliki tekanan gravitasi tinggi

Ka’bah dan sekitarnya merupakan sebuah area

dengan gaya gravitasi yang tinggi. Ini

menyebabkan satelit, frekuensi radio ataupun

peralatan teknologi lainnya tidak dapat

mengetahui isi di dalam Ka’bah.

Selain itu, tekanan gravitasi tinggi juga

menyebabkan kadar garam dan aliran sungai

bawah tanah tinggi. Inilah yang menyebabkan salat

di Masjidil Haram tidak akan terasa panas

meskipun tanpa atap di atasnya.

Tekanan gravitasi yang tinggi memberikan kesan

langsung kepada sistem imun tubuh untuk

bertindak sebagai pertahanan dari segala macam

penyakit.

5. ka'bah adalah tempat ibadah tertua

Pembangunan Ka’bah telah dilakukan sejak zaman

Nabi Adam AS. Ada pula sumber yang

menyebutkan, kalau Ka’bah telah dibangun

semenjak 2000 tahun sebelum Nabi Adam

diturunkan.

Pembangunannya pun memerlukan waktu yang lama

karena dilakukan dari masa ke masa. Menurut

sebagian riwayat, Ka’bah sudah ada sebelum Nabi

Adam AS diturunkan ke bumi, karena sudah

dipergunakan oleh para malaikat untuk tawwaf

dan ibadah. Ketika Adam dan Hawa terusir dari

Taman Surga, mereka diturunkan ke muka bumi,

diantar oleh malaikat Jibril. Peristiwa ini jatuh

pada tanggal 10 Muharam.

0 komentar:

Posting Komentar